Persija vs Persik – Persija Jakarta akan menghadapi tantangan berat setelah jeda Liga 1 2024-2025. Macan Kemayoran dijadwalkan menjamu Persik Kediri pada laga pekan ke-12 di Stadion Pakansari, Bogor, Minggu (1/12/2024) sore. Pertandingan ini menjadi momen penting bagi Persija untuk membuktikan diri setelah hasil kurang memuaskan di laga sebelumnya.
Dengan dukungan penuh dari The Jakmania, Persija bertekad mengamankan tiga poin guna kembali ke jalur kemenangan. Pelatih Persija, Carlos Pena, menegaskan bahwa timnya hanya fokus pada persiapan internal.
“Yang penting adalah apa yang kami lakukan. Jika berada dalam versi terbaik, saya yakin kami akan memiliki banyak peluang untuk menang. Jadi, kami hanya fokus pada pertandingan,” ujar Pena dalam konferensi pers pra-pertandingan.
Persik Kediri: Lawan Tangguh dengan Rekor Tandang Baik
Carlos Pena juga mengakui keunggulan Persik Kediri sebagai tim yang belum terkalahkan dalam laga tandang musim ini. Kendati demikian, ia tetap percaya bahwa performa Persija di lapangan akan menjadi faktor penentu hasil akhir.
“Ya, kami tahu Persik Kediri belum kalah saat tandang. Mereka melakukan pekerjaan dengan baik, tetapi di lapangan itu tidak akan jadi masalah,” imbuhnya.
Persik Kediri, yang sedang dalam tren positif, dipastikan tidak akan memberikan pertandingan yang mudah bagi Persija. Tim tamu memiliki skuad yang solid dan strategi yang efektif dalam laga tandang.
Absennya Tiga Pemain Kunci Persija
Salah satu tantangan terbesar yang dihadapi Persija adalah absennya tiga pemain penting mereka, yakni Muhammad Ferarri, Dony Tri Pamungkas, dan Rayhan Hannan. Ketiga pemain tersebut saat ini bergabung dengan pemusatan latihan timnas Indonesia untuk persiapan Piala AFF 2024.
Pemusatan latihan yang berlangsung hingga 4 Desember di Bali dan turnamen Piala AFF yang digelar dari 8 Desember 2024 hingga 5 Januari 2025 memastikan ketiganya tidak bisa memperkuat Persija sepanjang Desember. Kondisi ini menjadi tantangan besar mengingat jadwal pertandingan yang padat.
Selama bulan Desember, Persija dijadwalkan menjalani enam pertandingan, termasuk menghadapi tim-tim kuat seperti Semen Padang, Borneo FC, Bali United, PSS Sleman, dan Malut United.
Carlos Pena: Tidak Ada Alasan, Percaya Pada Skuad yang Ada
Carlos Pena mengakui bahwa kehilangan tiga pemain kunci ini merupakan pukulan, namun ia menolak untuk menjadikan hal tersebut sebagai alasan. Ia percaya bahwa skuad Persija memiliki kedalaman yang cukup untuk menghadapi situasi ini.
“Tentu, sebagai pelatih, saya ingin memiliki semua pemain agar leluasa menentukan starting eleven dan opsi di bangku cadangan. Namun, seperti yang saya katakan soal stadion, saya tidak ingin menjadikannya alasan,” tegas Pena.
“Inilah situasinya. Kami kehilangan Donny Tri dalam waktu lama, sekarang kehilangan Ferrari dan Rayhan. Mereka pemain penting, tetapi saya percaya penuh pada skuad yang ada,” lanjutnya.
Jadwal Padat Persija di Desember 2024
Jadwal Desember akan menjadi ujian besar bagi Persija. Selain menghadapi Persik Kediri, Persija juga akan bertanding melawan sejumlah tim kuat lainnya. Berikut jadwal lengkap Persija selama Desember 2024:
- 1 Desember: Persija vs Persik Kediri
- 6 Desember: Persija vs Semen Padang
- 10 Desember: Persija vs Borneo FC
- 15 Desember: Persija vs Bali United
- 20 Desember: Persija vs PSS Sleman
- 27 Desember: Persija vs Malut United
Carlos Pena berharap jadwal yang padat ini dapat dijadikan motivasi bagi pemain lain untuk menunjukkan kemampuan terbaik mereka. Dengan semangat kolektif dan dukungan penuh dari The Jakmania, Pena optimis Persija mampu melewati bulan yang berat ini dengan hasil positif.
Fokus Persija: Bangkit dan Kembali ke Jalur Kemenangan
Pertandingan melawan Persik Kediri menjadi langkah pertama bagi Persija untuk bangkit dan kembali ke jalur kemenangan. Kendati kehilangan pemain kunci, Carlos Pena tetap yakin dengan kekuatan timnya.
“Kami punya kualitas skuad yang bagus untuk menang melawan Persik Kediri nanti,” tutup Pena penuh optimisme.
Dukungan dari para pendukung setia di stadion dan komitmen pemain di lapangan diharapkan menjadi energi tambahan bagi Persija untuk meraih hasil maksimal. Laga ini akan menjadi pembuktian apakah Macan Kemayoran bisa kembali menunjukkan tajinya di kompetisi Liga 1 2024-2025.
Baca juga artikel kesehatan lainnya.