Duo petenis Indonesia, Janice Tjen dan Aldila Sutjiadi, berhasil melangkah ke babak final Suzhou WTA 125 di Suzhou, China. Setelah melalui laga yang sempat terhenti dua kali, pasangan ini berhasil mengalahkan tim Prancis-China, Estelle Cascino dan Shuo Feng, dengan skor 7-5, 6-4 dalam durasi 1 jam 27 menit pada 4 Oktober 2025.
Dalam pertandingan yang berlangsung dinamis ini, Janice dan Aldila menghadapi perlawanan sengit dari lawan mereka di set pertama. Mereka sempat tertinggal dengan skor 0-1, lalu 1-1, 1-2, hingga 1-4, menunjukkan bahwa pertandingan berlangsung ketat dan penuh ketegangan.
Beruntung bagi Janice dan Aldila, semangat juang mereka tidak pudar meskipun berada dalam posisi tertinggal. Berhasil memperkecil kedudukan menjadi 4-4 dan kemudian unggul setelah merebut tiga game berturut-turut, mereka akhirnya mengakhiri set pertama dengan kemenangan 7-5 setelah 48 menit bermain.
Kekuatan Mental dan Ketahanan dalam Pertandingan
Dalam setiap pertandingan, mental dan ketahanan fisik menjadi kunci sukses bagi seorang atlet. Janice dan Aldila menunjukkan keduanya dengan berhasil bangkit dari keterpurukan dan meraih kemenangan di momen-momen kritis.
Pada set kedua, duo ini menunjukkan performa yang lebih stabil dan mengendalikan jalannya permainan. Mereka berhasil memimpin 2-0, 2-1, dan 4-2, yang semakin memperkuat kepercayaan diri mereka di lapangan.
Menariknya, meskipun dalam posisi unggul, pertandingan harus mengalami beberapa penundaan. Hal ini menunjukkan bahwa dalam tenis, adaptasi terhadap berbagai situasi menjadi sangat penting untuk mencapai tujuan akhir, yaitu kemenangan.
Pertemuan dengan Lawan yang Menantang
Saat berhadapan dengan Estelle Cascino dan Shuo Feng, Janice dan Aldila berhadapan dengan tantangan yang tak mudah. Lawan mereka memiliki kombinasi skill yang cukup kuat, yang membuat setiap poin menjadi penting dan sangat bergengsi.
Pertandingan ini juga menjadi sebuah momen di mana kedua pasangan saling belajar satu sama lain tentang strategi dan taktik. Hal ini terlihat jelas dari bagaimana permainan keduanya beradaptasi sepanjang set berlangsung.
Dalam tenis, perhitungan dan keberanian untuk mengambil risiko menjadi hal yang sering kali menentukan hasil akhir. Janice dan Aldila menunjukkan bahwa mereka mampu berdansa dengan ritme permainan lawan dan tetap fokus untuk mencapai final.
Menuju Final: Harapan dan Antisipasi
Setelah mencapai final, tekad Janice dan Aldila pasti semakin membara. Mereka tidak hanya ingin meraih trofi, namun juga ingin menunjukkan pada dunia bahwa petenis Indonesia mampu bersaing di tingkat internasional. Rasa percaya diri ini sangat penting saat melawan lawan-lawan yang lebih berpengalaman.
Setiap pertandingan yang sukses adalah hasil dari latihan yang keras dan pengorbanan yang tidak terhitung. Janice dan Aldila tidak terkecuali; perjalanan mereka menuju final kali ini adalah bukti nyata dari kerja keras dan komitmen terhadap olahraga yang mereka cintai.
Kita semua berharap agar dalam final mendatang, mereka mampu mempertahankan performa terbaik dan mengundang kebanggaan untuk tanah air. Dengan dukungan penuh dari para penggemar, kemenangan bukan hanya impian, tetapi sebuah kemungkinan yang nyata.