Eubank Jr Panaskan Duel Ulang, Sebut Kontrak Lawan Benn Tidak Adil

loading…

Menjelang duel ulang yang sangat dinanti-nantikan, Chris Eubank Jr., petinju asal Inggris, menyampaikan ketidakpuasan terhadap beberapa aspek dalam kontraknya. Meskipun demikian, Eubank menegaskan bahwa ia tidak akan menarik diri dari pertarungan ini, yang diharapkan banyak penggemar tinju.

Pertarungan tersebut dijadwalkan berlangsung pada 15 November mendatang di Stadion Tottenham Hotspur, London. Duel ini akan menjadi bagian dari acara bertajuk “Unfinished Business” yang akan disiarkan melalui layanan Pay-Per-View.

Sebelumnya, kedua petinju ini sudah bertemu pada 26 April lalu di lokasi yang sama, di mana Eubank berhasil menang secara mutlak setelah 12 ronde bertarung di kelas menengah. Pertarungan ini menjadi pertemuan yang sangat dinantikan antara dua rival ini.

Di balik rencana besar untuk melanjutkan rivalitas mereka, Eubank menyatakan bahwa ia belum sepenuhnya puas dengan isi kontrak yang telah disepakati. Dalam wawancara di acara Inside The Ring, ia mengakui bahwa masih terdapat beberapa klausul yang perlu dilakukan negosiasi ulang bersama tim.

“Perjalanan ini tidak mudah. Sebenarnya, kontrak final untuk pertarungan ini belum sepenuhnya disepakati,” ujar Eubank. “Kami masih perlu menyelesaikan beberapa hal yang perlu diperbaiki dan diperhalus,” tambahnya.

Salah satu pasal yang menjadi perhatian utama Eubank adalah aturan rehidrasi yang menetapkan batas berat maksimal 170 pon pada penimbangan hari kedua. Menurutnya, aturan ini terlalu ketat, terutama bagi dirinya yang biasa bertarung di kelas menengah super dengan batas 168 pon.

Ketegangan di Antara Dua Petinju Menjelang Pertarungan

Ketegangan di antara kedua petinju jelas terlihat menjelang pertarungan mendatang. Eubank, yang memiliki catatan 35 kemenangan dan 3 kekalahan, merasa bahwa beberapa poin dalam kontrak bisa saja merugikannya. Ia menjelaskan bahwa ini bukan hanya tentang uang, tetapi juga mengenai reputasi dan kariernya di dunia tinju.

Sementara itu, Conor Benn, yang memiliki catatan 23 kemenangan dan 1 kekalahan, juga bertekad untuk membuktikan dirinya setelah sebelumnya kalah dari Eubank. Keduanya sama-sama memiliki motivasi kuat untuk keluar sebagai pemenang dalam pertarungan ini, menjadikannya sangat menarik untuk disaksikan.

Persaingan antara keduanya juga tercermin dalam sikap dan pernyataan yang mereka sampaikan kepada media. Eubank mengklaim bahwa ia telah berlatih dengan keras untuk mempersiapkan diri menghadapi Benn, yang diyakini akan memberikan perlawanan lebih sengit dalam duel ini.

Benn, di sisi lain, merasa bahwa waktu yang tepat telah tiba bagi dirinya untuk membalas kekalahan sebelumnya. Ia menganggap bahwa pertarungan ini adalah kesempatan untuk membuktikan bahwa ia bisa mengalahkan Eubank dan mengukir namanya di peta tinju dunia.

Atmosfer menjelang pertarungan semakin memanas, dengan berbagai media yang mengangkat isu ini. Keduanya memiliki basis penggemar yang kuat, sehingga menarik perhatian luas dari kalangan pencinta tinju.

Aturan yang Menjadikan Pertarungan Semakin Menarik

Aturan rehidrasi yang menjadi kontroversi dalam kontrak tidak hanya menarik perhatian Eubank, tetapi juga banyak kalangan pengamat tinju. Beberapa menganggap bahwa aturan tersebut tidak adil, sedangkan yang lainnya berpendapat bahwa merekalah yang membuat pertarungan lebih menantang.

Eubank mengekspresikan kekecewaannya, terutama dengan batasan seputar berat badan yang dianggapnya terlalu menyulitkan. Ia berargumen bahwa atlet seharusnya memiliki kebebasan lebih dalam mengatur berat badan tanpa terlalu banyak batasan.

Konsekuensi dari keputusan ini bisa saja sangat besar, terutama dalam hal performa di atas ring. Petinju yang merasa tertekan dengan aturan berat badan dapat berpengaruh pada gaya bertarung dan stamina mereka selama pertarungan berlangsung.

Di satu sisi, Benn mungkin melihat ini sebagai keuntungannya, mengingat ia memiliki entri yang lebih ringan di kelas menengah ini. Ia memiliki pengalaman yang cukup dalam berurusan dengan berbagai strategi pertarungan, sehingga bisa jadi ia sudah mempersiapkan trik untuk memanfaatkan kondisi tersebut.

Seiring mendekatnya hari pertandingan, para penggemar tak sabar untuk menyaksikan bagaimana kedua petinju ini akan menghadapi tantangan di atas ring. Aturan dan klausul yang rumit ini hanya akan menambah tingkat ketegangan dan drama pada malam spesial yang akan datang.

Momen-Momen Penting Yang Harus Diperhatikan Dalam Pertarungan

Setiap pertarungan tinju pasti memiliki momen-momen penting yang bisa menjadi penentu hasil akhir. Bagi Eubank dan Benn, setiap pukulan, setiap langkah, akan sangat berarti dalam memperjuangkan posisi mereka saat itu. Mereka tidak hanya berjuang untuk menang, tetapi juga untuk memperbaiki reputasi yang mungkin terganggu oleh kekalahan sebelumnya.

Bagi Eubank, kebangkitannya dari kekalahan di masa lalu akan menjadi motivasi tersendiri. Ia bertekad untuk menunjukkan bahwa dirinya adalah petinju yang tidak bisa dipandang sebelah mata di dunia tinju.

Di sisi lain, Benn sedang berusaha keras untuk membuktikan bahwa ia mampu bertahan di level tertinggi. Menghadapi Eubank kembali merupakan tantangan yang sangat berarti untuk menunjukkan perkembangan dan kematangan dirinya sebagai petinju.

Momen penting dalam pertarungan biasanya bukan hanya terletak pada hasil akhir, tetapi pada cara para petinju menghadapi tekanan dan tantangan. Kemampuan mereka untuk tetap tenang di bawah tekanan akan sangat berpengaruh dalam menentukan hasil setiap ronde.

Akhirnya, apa pun yang terjadi di atas ring, legion penggemar dan pencinta tinju akan mendapatkan tontonan yang tidak terlupakan. Duel ini akan menjadi bagian dari sejarah tinju yang akan dikenang sepanjang masa.

Related Post