Cricket Indonesia – Persatuan Cricket Indonesia (PCI) mencatatkan sejarah baru dengan menjadi tuan rumah Pelatihan Global Workforce yang digagas oleh International Cricket Council (ICC) . Pelatihan ini berlangsung pada 8-13 November 2024 di Bali dan menjadi salah satu agenda global paling penting tahun ini dalam pengembangan olahraga kriket. Acara ini mengumpulkan 15 pelatih profesional terkemuka dari berbagai negara untuk mempersiapkan peluncuran Kursus Pelatihan Level 3 ICC yang diselenggarakan akan dimulai secara global pada tahun 2025.
Kepercayaan yang diberikan ICC kepada PCI untuk menyelenggarakan acara ini mencerminkan pengakuan atas dedikasi Indonesia dalam mengembangkan kriket dan menegaskan peran strategis PCI dalam komunitas kriket internasional. Pelatihan ini menjadi langkah penting dalam memperkuat jalur pengembangan pelatih berkinerja tinggi yang dirancang oleh ICC sebagai bagian dari visi jangka panjang meningkatkan standar kriket di seluruh dunia.
Peran Penting PCI dalam Pelatihan Internasional
Ketua Umum PP PCI, Abhiram Singh Yadav , menyoroti pentingnya acara ini bagi perkembangan kriket Indonesia. Menurutnya, menjadi tuan rumah pelatihan global ini tidak hanya mendukung visi ICC tetapi juga memberikan dampak langsung kepada para atlet dan komunitas kriket di Tanah Air.
“Kehadiran para pelatih top dari berbagai negara memberikan pengalaman tersendiri, terutama ketika mereka berinteraksi dengan para pemain tim nasional kami,” ujar Abhiram. Ia menambahkan bahwa pelatihan ini memberikan peluang emas bagi pemain Indonesia untuk belajar langsung dari pelatih berstandar internasional. Selain itu, momentum ini diharapkan dapat meningkatkan kapasitas tim kriket nasional Indonesia dalam berbagai kompetisi mendatang.
Apresiasi ICC terhadap PCI
Keberhasilan PCI menyelenggarakan acara ini juga mendapat apresiasi tinggi dari ICC. Abhishek Shekhawat , perwakilan ICC dari kantor pusat, menyatakan bahwa ICC sangat puas dengan pelaksanaan pelatihan di Bali. Saya mengucapkan terima kasih kepada PCI atas kerja sama yang luar biasa.
“Kami sangat berterima kasih kepada Persatuan Cricket Indonesia atas komitmen dan profesionalisme mereka dalam menjadi tuan rumah pelatihan ini,” kata Abhishek. “Keberhasilan acara ini adalah bukti dedikasi mereka dalam memajukan kriket, tidak hanya di Indonesia tetapi juga secara global,” lanjutnya.
Dampak Positif bagi Kriket Indonesia
Pelatihan ini tidak hanya menjadi ajang berbagi ilmu tetapi juga meningkatkan eksposur Indonesia di kancah internasional. Sekretaris Jenderal PCI, Albert Tangkudung , menyampaikan bahwa acara ini merupakan hasil kerja keras kolektif seluruh tim PCI.
“Kesuksesan acara ini tidak hanya membuktikan kemampuan kami untuk menjadi tuan rumah acara internasional, tetapi juga memberikan dampak langsung pada pertumbuhan komunitas kriket di Indonesia,” ujar Albert. Ia juga menambahkan bahwa momentum ini akan memperkuat posisi Indonesia dalam ekosistem kriket global.
Visi Jangka Panjang ICC
Pelatihan Global Workforce ICC ini menjadi bagian dari misi besar ICC untuk meningkatkan kualitas pelatih dan atlet di seluruh dunia. ICC saat ini telah memiliki lebih dari 27.000 pelatih, wasit, dan kurator lapangan bersertifikasi . Dengan diluncurkannya Kursus Pelatihan Level 3 , ICC bertujuan untuk memperkuat struktur pendidikan kriket di negara-negara anggotanya dan mendukung pencapaian standar kinerja yang lebih tinggi.
Dalam pelatihan di Bali ini, ICC memastikan bahwa materi yang disampaikan fokus pada standar internasional. Hal ini mencakup pengembangan teknik, strategi, dan pendekatan baru dalam melatih atlet kriket, terutama di level elit.
Manfaat bagi Tim Nasional Indonesia
Interaksi langsung antara pelatih internasional dan pemain tim nasional Indonesia menjadi salah satu sorotan dalam acara ini. Pemain Indonesia tidak hanya mendapatkan pengalaman berlatih dengan standar tinggi tetapi juga menerima masukan berharga untuk meningkatkan performa di lapangan.
Ketua Umum PP PCI, Abhiram Singh Yadav, menegaskan bahwa kehadiran pelatih internasional dapat menjadi pendorong besar bagi perkembangan pemain tim nasional. Ia optimistis bahwa pelatihan ini akan memberikan dampak langsung pada performa Indonesia dalam kompetisi internasional seperti SEA Games atau kejuaraan regional lainnya.
Kesimpulan
Pelatihan Global Workforce ICC di Bali menjadi tonggak sejarah baru bagi perkembangan kriket di Indonesia. Keberhasilan PCI sebagai tuan rumah memperkuat posisi di komunitas kriket internasional dan menunjukkan kemampuan Indonesia untuk menyelenggarakan acara berskala global.
Melalui pelatihan ini, ICC memastikan bahwa kursus Level 3 yang akan diluncurkan pada tahun 2025 mampu mencetak pelatih berkinerja tinggi yang mendukung pengembangan atlet kriket elit di seluruh dunia. Bagi Indonesia, momentum ini adalah kesempatan besar untuk meningkatkan kualitas pemain dan memperkuat tim nasional menuju panggung internasional.
Baca juga artikel kesehatan lainnya.