Starting XI Spanyol Tanpa Pemain Madrid, Barcelona, dan Atletico

Starting XI Spanyol Tanpa Pemain Madrid, Barcelona, dan Atletico

Starting XI Spanyol – Spanyol membuat kejutan dalam susunan pemain inti saat laga melawan Serbia di UEFA Nations League, Rabu (16/10/2024) dini hari WIB. Dalam pertandingan tersebut, tim nasional Spanyol tampil dengan komposisi yang unik dan menarik perhatian, karena tidak ada satu pun pemain dari tiga klub besar La Liga—Real Madrid, Barcelona, dan Atletico Madrid—yang masuk dalam starting XI.

Keputusan ini tentunya mengejutkan banyak pihak, mengingat ketiga klub tersebut biasanya mendominasi skuad Spanyol dengan talenta-talenta terbaik mereka. Absennya pemain dari tiga raksasa Spanyol ini menandai perubahan dalam strategi dan pemilihan pemain tim nasional yang mengandalkan pemain dari klub-klub lain di dalam dan luar negeri.

Absennya Pemain Kunci, Luis de la Fuente Lakukan Perombakan Tanpa Pemain Madrid, Barcelona, dan Atletico

Dalam pertandingan melawan Serbia di UEFA Nations League, Spanyol tidak dapat menurunkan sejumlah pemain kunci karena cedera. Dani Olmo, Robin Le Normand, Rodri, Lamine Yamal, dan Nico Williams semuanya harus absen akibat masalah cedera, sehingga pelatih Luis de la Fuente terpaksa melakukan beberapa perombakan dalam susunan pemain.

Yang menarik dari perombakan ini adalah tidak adanya pemain dari tiga klub terbesar di Spanyol—Real Madrid, Barcelona, dan Atletico Madrid—di dalam starting XI. Meski biasanya pemain dari ketiga klub tersebut mendominasi tim nasional, De la Fuente memilih untuk memberi kesempatan kepada pemain dari klub lain untuk mengisi posisi-posisi kunci dalam pertandingan ini.

Keputusan ini menandai perubahan signifikan dalam strategi tim, serta mencerminkan kedalaman talenta yang dimiliki Spanyol di luar tiga klub raksasa tersebut.

Spanyol Tampil Tanpa Pemain Madrid, Barcelona, dan Atletico: Era Baru Tim Matador

  1. Susunan Pemain Inti Didominasi Pemain Non-LaLiga

Dalam laga melawan Serbia di UEFA Nations League, pelatih Luis de la Fuente melakukan pendekatan yang unik dengan menurunkan susunan pemain inti yang didominasi oleh pemain non-LaLiga. Dari seluruh pemain yang diturunkan, hanya empat yang berasal dari LaLiga: Dani Vivian, Martin Zubimendi, Mikel Oyarzabal, dan Alex Baena. Sisanya, seperti Aymeric Laporte, Marc Cucurella, Alvaro Morata, Pedro Porro, Mikel Merino, hingga David Raya, merupakan pemain Spanyol yang berkarier di luar Spanyol. Meski demikian, permainan Spanyol tetap solid dan kohesi tim tidak terganggu, membuktikan bahwa De la Fuente mampu mengoptimalkan talenta di luar LaLiga.

  1. Pertama Kali Sejak Olimpiade 1928

Absennya pemain dari Real Madrid, Barcelona, dan Atletico Madrid dalam susunan pemain inti Spanyol ini mencatat sejarah baru, karena untuk pertama kalinya hal ini terjadi lagi sejak Olimpiade 1928. Namun, hal ini bukan berarti para pemain dari ketiga klub tersebut tidak terlibat dalam skuad Spanyol saat ini. Nama-nama seperti Pedri, Joselu, dan Pau Cubarsi tetap berada dalam skuad dan ikut memberi kontribusi penting dalam permainan Tim Matador, meski mereka tidak tampil sebagai starter dalam laga melawan Serbia.

  1. Aroma Madrid dan Barcelona Sudah Mulai Tergantikan

Sejak Euro 2024, terlihat bahwa dominasi pemain dari Real Madrid dan Barcelona mulai tergantikan dalam skuad Spanyol. Luis de la Fuente kini lebih banyak mengandalkan pemain-pemain dari Real Sociedad dan Athletic Bilbao, yang memperkuat aroma Basque dalam skuad tim nasional. Perubahan ini tidak hanya mencerminkan rotasi pemain yang lebih luas, tetapi juga memberikan kesempatan bagi klub-klub lain untuk berkontribusi besar dalam perjalanan Tim Matador di kancah internasional.

Peran Penting Pemain Basque di Kesuksesan Spanyol

Pemain asal wilayah Basque kini menjadi pilar penting dalam skuad Spanyol. Kontribusi mereka sangat terlihat dalam kesuksesan Spanyol menjuarai Euro 2024, di mana nama-nama seperti Martin Zubimendi, Mikel Oyarzabal, dan Dani Vivian berperan besar dalam menjaga keseimbangan tim. Meski dalam laga melawan Serbia tidak ada pemain dari Real Madrid, Barcelona, dan Atletico Madrid di starting XI, kualitas permainan Tim Matador tetap terjaga berkat pemain-pemain berbakat dari Basque.

Keberhasilan Spanyol menunjukkan bahwa dominasi dari tiga klub besar tersebut bukan lagi satu-satunya kunci sukses. Para pemain dari klub-klub seperti Real Sociedad dan Athletic Bilbao berhasil mengisi kekosongan dan membawa Spanyol ke level yang lebih tinggi. Hal ini membuktikan bahwa tim nasional Spanyol memiliki kedalaman dan kekayaan talenta di luar pemain-pemain yang biasanya mendominasi dari klub-klub raksasa.

 

 

Baca juga artikel kesehatan lainnya.

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *