Pochettino Tidak Jamin Pemain Bintang Masuk Skuad AS di Piala Dunia 2026

Meski tidak menyertakan beberapa nama pemain bintang seperti Musah dan Scally, pelatih Pochettino tetap memberikan kesempatan kepada sejumlah pemain lain. Beberapa nama seperti Tanner Tessmann, Aidan Morris, hingga Weston McKennie mendapatkan panggilan untuk memperkuat tim nasional di pertandingan mendatang.

Pochettino menjelaskan bahwa alasan di balik pemilihan pemain ini adalah karena mereka telah mendapatkan menit bermain yang cukup di klub masing-masing. “Tessmann dan Aidan Morris tampil secara reguler setiap minggu, dan pemain membutuhkan keberlanjutan dalam bermain agar dapat berkontribusi maksimal kepada tim,” tuturnya.

Namun, situasi berbeda terlihat pada bek Fulham, Antonee Robinson. Pochettino memutuskan untuk memanggil Robinson untuk laga melawan Ekuador pada 11 Oktober 2025 dan Australia pada 15 Oktober 2025, mengingat ia membutuhkan kesempatan untuk kembali beraksi setelah mengalami cedera.

“Kami menyadari bahwa Robinson adalah salah satu pemain kunci bagi kami, dan saya percaya ini adalah waktu yang tepat untuk membawanya kembali ke dalam tim,” kata Pochettino. “Kami akan melakukan sebaik mungkin untuk membantunya, tetapi yang paling penting adalah ia bisa berlatih dan berkompetisi bersama rekan-rekannya.”

Panggilan Pemain Baru yang Menarik Perhatian Masyarakat

Keputusan Pochettino untuk memanggil pemain yang tidak terlalu dikenal oleh publik menciptakan peluang baru untuk mereka. Pemain-pemain ini memiliki kesempatan untuk menunjukkan kualitas mereka dalam kompetisi yang sangat populer di level internasional.

Hal ini juga menjadi simbol keberanian dan inovasi dalam membangun tim nasional. Pochettino ingin menampilkan tim yang beragam dengan variasi kemampuan yang bisa diandalkan saat berhadapan dengan lawan yang tangguh.

Dengan mempercayakan posisi kepada pemain muda dan berpotensi, Pochettino berupaya membangun fondasi yang lebih kuat untuk tim nasional di masa depan. Pendekatan ini tidak hanya dapat menguntungkan tim di jangka pendek, tetapi juga di jangka panjang.

Strategi Pelatihan dan Gaya Permainan yang Diterapkan Pochettino

Pochettino dikenal dengan pendekatan pelatihan yang sangat disiplin dan strategis. Dia berfokus pada peningkatan kapasitas fisik dan mental para pemain untuk memaksimalkan performa di lapangan.

Selain itu, dia mengedepankan gaya permainan yang menyerang dan berorientasi pada penguasaan bola. Dengan cara ini, tim nasional diharapkan dapat mengontrol permainan dan mengurangi ketergantungan pada permainan defensif yang cenderung membosankan.

Pochettino juga menekankan komunikasi yang baik antar pemain dan staf pelatih. Hubungan yang kuat dalam tim diyakini akan meningkatkan kepercayaan diri dan kerja sama di lapangan, yang merupakan kunci dalam meraih kemenangan.

Keterlibatan Pemain Dalam Tim dan Komitmen Mereka

Menariknya, para pemain yang dipanggil juga menunjukkan antusiasme tinggi untuk bergabung dengan tim nasional. Mereka menyadari kesempatan ini adalah langkah penting dalam karier mereka dan bertekad memberikan yang terbaik ketika waktu pertandingan tiba.

Pochettino meyakini bahwa komitmen setiap pemain akan berpengaruh besar terhadap performa tim secara keseluruhan. Para pemain harus siap berkompetisi, baik di dalam maupun di luar lapangan, demi menjaga keharmonisan tim.

Dukungan dari penggemar dan media juga menjadi faktor penting dalam membangun semangat tim. Pochettino berharap agar semua elemen, termasuk fans dan media, bisa saling memberikan dukungan kepada para pemain selama menjalani pertandingan.

Related Post