Posisi Erik ten Hag sebagai manajer Manchester United semakin terancam setelah gagal memperbaiki prestasi klub meski sudah mendapatkan dukungan besar dalam hal pembelian pemain mewah di bursa transfer musim panas lalu. Harapan besar yang dipikul ten Hag tak terwujud di atas lapangan, menyebabkan tekanan besar dari berbagai pihak.
Hingga kini, Manchester United terpuruk di posisi 14 klasemen Liga Inggris 2024/2025, sebuah pencapaian yang jauh dari harapan para pendukung. Selain itu, mereka juga mengalami kesulitan di Liga Europa, dengan hanya meraih dua hasil imbang dari dua pertandingan awal, membuat MU terdampar di peringkat 21 klasemen sementara. Hasil ini semakin memperkuat rumor bahwa ten Hag berada di ujung masa kepemimpinannya sebagai manajer Setan Merah.
Rentetan Hasil Buruk MU: Tanpa Kemenangan di Lima Pertandingan Terakhir
Manchester United berada dalam situasi yang semakin sulit setelah gagal meraih kemenangan dalam lima pertandingan terakhir di berbagai ajang. Dari lima laga tersebut, Setan Merah harus menerima satu kekalahan dari Tottenham Hotspur, sementara empat pertandingan lainnya hanya berakhir dengan hasil imbang.
Rentetan hasil buruk ini semakin memperburuk posisi tim di liga dan kompetisi Eropa, sekaligus menambah tekanan besar pada manajer Erik ten Hag yang sedang berjuang mengangkat performa tim di tengah rumor pemecatan yang semakin santer terdengar.
Erik ten Hag Terancam Didepak, Tapi Pilih Langkah Mengejutkan
Situasi sulit di Manchester United semakin menekan posisi Erik ten Hag sebagai manajer. Meski klub telah memenuhi semua permintaan pelatih asal Belanda itu terkait perekrutan pemain, dengan mengeluarkan biaya lebih dari 200 juta euro untuk mendatangkan lima pemain baru, hasil yang diharapkan belum tercapai.
Kondisi ini memaksa manajemen MU mengadakan pertemuan darurat pada Senin, 7 Oktober 2024, untuk membahas nasib ten Hag dan langkah yang akan diambil ke depan. Namun, tampaknya ten Hag tidak terlalu memusingkan diskusi mengenai masa depannya di klub.
Menurut laporan dari Daily Mail, ten Hag justru mengambil langkah yang mengejutkan. Di tengah rumor pemecatannya, eks pelatih Ajax Amsterdam itu memutuskan untuk mengambil liburan singkat di pekan ini, memanfaatkan jeda internasional. Langkah ini tentu mengundang perhatian, mengingat posisinya di Manchester United yang sedang terancam.
MU Libur Tanding Hingga 19 Oktober 2024
Manchester United tidak memiliki jadwal pertandingan hingga 19 Oktober 2024, ketika mereka dijadwalkan menjamu Brentford di Old Trafford dalam lanjutan Liga Inggris. Jeda waktu tanpa pertandingan ini dimanfaatkan oleh Erik ten Hag untuk berlibur singkat, sebuah langkah yang menunjukkan bahwa ia cukup yakin posisinya di MU masih aman. Ten Hag sebelumnya pernah menyatakan bahwa dirinya dan manajemen klub “sependapat,” meskipun spekulasi terkait masa depannya semakin memanas.
Calon Pengganti Erik ten Hag di Manchester United
Di tengah isu pemecatan Erik ten Hag, media Inggris mulai ramai membahas beberapa nama yang dikaitkan sebagai calon pengganti. Beberapa nama yang mencuat sebagai kandidat untuk mengambil alih posisi ten Hag antara lain:
- Ruud van Nistelrooy – eks striker MU yang kini merintis karier sebagai pelatih.
- Massimiliano Allegri – pelatih Juventus yang berpengalaman di level tertinggi.
- Gareth Southgate – pelatih tim nasional Inggris.
- Graham Potter – eks manajer Brighton dan Chelsea.
- Thomas Tuchel – pelatih Bayern Munich yang dikenal memiliki strategi cerdik.
Dengan jeda internasional ini, spekulasi terkait masa depan ten Hag dan siapa yang akan menggantikan posisinya di Manchester United kian ramai dibicarakan.
Baca juga artikel kesehatan lainnya.