Bismo Raya Oktora Tampil Solid di Kejuaraan Dunia Junior 2024

Bismo Raya Oktora Tampil – Indonesia mengawali Kejuaraan Dunia Junior 2024 dengan hasil menggembirakan dari sektor tunggal putra. Dua wakilnya, Bismo Raya Oktora dan Richie Duta Richardo, berhasil melangkah ke babak berikutnya setelah menang di babak 128 besar. Meski sama-sama keluar sebagai pemenang, jalan keduanya menuju kemenangan tak sepenuhnya sama. Bismo Raya Oktora dipaksa bekerja keras untuk meraih kemenangannya, sementara Richie berhasil melaju dengan lebih mulus.

Bismo yang berlaga di Nanchang International Sports Center Gymnasium pada Senin (7/10) harus menghadapi pertandingan yang penuh tantangan melawan unggulan 15 asal Portugal, Tiago Berenguer. Pada game pertama, Bismo tampil dominan dengan keunggulan telak 21-6, seolah menunjukkan superioritasnya. Namun, situasi berubah drastis di game kedua. Tiago bangkit dan memaksa Bismo bermain lebih keras hingga keduanya harus melalui setting poin sebelum Bismo akhirnya mengamankan kemenangan 22-20.

Tidak hanya itu, Bismo sempat tertinggal cukup jauh pada game kedua dengan skor 8-11, 11-16, hingga 14-18. Keunggulan Tiago nyaris memupuskan harapan Bismo untuk menang straight set. Namun, dengan mental juara dan determinasi yang tinggi, Bismo berhasil mengejar ketertinggalan dan membalikkan keadaan, memastikan dirinya melangkah ke babak 64 besar.

Bismo Raya Oktora Akui Ketegangan di Game Kedua, Ungkap Faktor Kesalahan dalam Pertandingan

Setelah berhasil melangkah ke babak berikutnya di Kejuaraan Dunia Junior 2024, Bismo Raya Oktora mengakui bahwa game kedua menjadi tantangan terbesar dalam pertandingan melawan Tiago Berenguer. Meski unggul mudah di game pertama dengan skor 21-6, ketegangan di game kedua justru semakin terasa.

“Di game kedua saya malah banyak melakukan kesalahan sendiri, mengubah pola permainan sendiri. Tegangnya malah di game kedua, mungkin karena ini Kejuaraan Dunia Junior pertama saya,” ungkap Bismo usai pertandingan.

Ia juga menambahkan bahwa hembusan angin di lapangan satu turut memengaruhi performanya. “Di lapangan satu memang hembusan anginnya cukup terasa. Selain itu, saya juga kurang enjoy bermainnya,” lanjut Bismo, menjelaskan kondisi yang mempengaruhi ritme permainannya.

Namun, ketika tertinggal di game kedua, Bismo mampu menemukan ketenangannya kembali, terutama saat menghadapi tekanan dari juara All England Junior 2024 itu. “Saat tertinggal, saya mencoba untuk bermain lebih tenang, lebih sabar dan lebih berani untuk menyerang,” ucapnya.

Perubahan pendekatan ini yang akhirnya membuat Bismo berhasil mengejar ketertinggalan dan menutup pertandingan dengan kemenangan, meskipun sempat diwarnai tekanan berat.

Richie Duta Richardo Tampil Mulus di Babak 128 Besar

Berbeda dengan rekan setimnya, Bismo Raya Oktora, perjalanan Richie Duta Richardo di babak 128 besar Kejuaraan Dunia Junior 2024 berlangsung mulus. Menghadapi Ou Ka Hou dari Makau, Richie tak menemui banyak perlawanan. Ia berhasil mengamankan kemenangan mudah dengan skor 21-8 dan 21-5, yang memastikan langkahnya ke babak berikutnya.

Richie mengungkapkan rasa syukurnya atas penampilannya yang solid, yang menurutnya tak lepas dari pengalaman bermain di nomor beregu sebelumnya. “Puji Tuhan, cukup senang dengan penampilan hari ini. Saya sudah main di beregu, jadi sudah tahu kondisi lapangan seperti apa,” ujar Richie usai pertandingan.

Pengalamannya di nomor beregu membantunya beradaptasi lebih cepat dengan situasi di lapangan. Richie juga menambahkan bahwa tidak ada perbedaan signifikan antara sistem poin di nomor beregu dan perorangan. “Tidak terlalu signifikan perubahan dari main beregu yang relay point dengan yang sekarang kembali ke normal,” jelasnya.

Menghadapi tantangan di turnamen ini, Richie memiliki target besar untuk meraih gelar juara. “Setelah di Asia Junior kemarin bisa ke semifinal, saya ingin jadi juara di sini. Tapi saya tahu tidak akan mudah. Lawan tersulit dari luar pastinya saya mewaspadai China dan Jepang,” pungkas Richie.

Empat Wakil Tunggal Putra Indonesia di Kejuaraan Dunia Junior 2024

Indonesia menunjukkan kekuatannya di sektor tunggal putra dengan mengirimkan empat wakil ke Kejuaraan Dunia Junior 2024. Selain Bismo Raya Oktora dan Richie Duta Richardo yang sudah berhasil melewati babak 128 besar, ada dua nama lain yang siap bertarung, yaitu Moh Zaki Ubaidillah dan Hendry Leander.

Moh Zaki Ubaidillah, atau yang akrab disapa Ubed, mendapat keuntungan dengan langsung melangkah ke babak 64 besar berkat status bye. Ini memberikan waktu lebih baginya untuk mempersiapkan diri menghadapi lawan berikutnya.

Sementara itu, Hendry Leander akan memulai perjuangannya di babak 128 besar pada sore hari nanti. Ia akan berhadapan dengan Luiz Pongratz, wakil asal Jerman. Pertandingan ini menjadi tantangan pertama bagi Hendry, yang tentunya ingin mengikuti jejak rekan-rekannya yang sudah lebih dulu memastikan langkah ke babak berikutnya.

Keikutsertaan empat wakil tunggal putra ini menunjukkan kekuatan dan kedalaman tim junior Indonesia, yang siap bersaing di level dunia.

 

 

Baca juga artikel kesehatan lainnya.

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *